Inggris Terlilit Utang, Tertinggi Sejak 1961

3 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Utang pemerintah Inggris mencapai level tertingginya dalam puluhan tahun terakhir, yakni menyentuh 100% dari PDB. Kondisi ini menambah masalah bagi Menteri Keuangan Rachel Reeves dalam menyiapkan rencana pajak dan belanjanya.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (21/9/2024), Bank of England menunjukkan utang terakhir kali berada pada tingkat ini adalah pada awal 1961. Kala itu Inggris masih menghadapi dampak finansial dari Perang Dunia II.

Utang pemerintah melonjak selama krisis keuangan global dan melonjak lagi selama pandemi COVID-19. Pertumbuhan ekonomi yang lemah juga berkontribusi terhadap peningkatan pangsa produk domestik bruto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah meminjam 13,734 miliar pound (US$ 18,29 miliar) pada Agustus, 3,3 miliar pound lebih banyak dibandingkan Agustus tahun lalu. Angka-angka tersebut menunjukkan peningkatan belanja tunjangan sosial dan pengeluaran saat ini, yang mencerminkan inflasi yang lebih tinggi dari biasanya.

Reeves telah memperingatkan pajak akan naik dalam anggarannya pada 30 Oktober, namun ia mengesampingkan kenaikan tarif pendapatan, pajak perusahaan dan pajak pertambahan nilai. Kondisi itu menyisakan sedikit ruang untuk bermanuver guna meningkatkan layanan publik dan meningkatkan investasi.

"Angka keuangan publik bulan Agustus menyoroti tantangan posisi fiskal yang dihadapi menjelang anggaran pertamanya," kata ekonom PwC, Gora Suri.

Sejauh ini pemerintah telah meminjam 64,1 miliar pound selama lima bulan pertama tahun keuangan 2024/25. Jumlah itu sekitar 6 miliar pound lebih banyak dari perkiraan Kantor Tanggung Jawab Anggaran yang diterbitkan pada bulan Maret.

(ily/ara)

Read Entire Article