Ada 2 Konglomerat Baru Masuk Daftar Orang Terkaya Singapura, Siapa Aja?

Jakarta -

Forbes melaporkan total kekayaan 50 konglomerat paling tajir di Singapura mengalami peningkatan hingga meningkat lebih dari 10%, menjadi US$ 195 miliar atau setara dengan Rp 2.954,25 triliun (kurs Rp 15.150/dolar AS) pada 2024 ini.

Peningkatan total kekayaan orang paling tajir Negeri Singapura ini terjadi berkat terlaksananya rangkaian konser dua musisi ternama, Taylor Swift dengan 'The Eras Tour' dan Coldplay dengan 'Music of the Spheres World Tour'.

Terlepas dari itu, dalam daftar orang terkaya di Singapura Forbes muncul dua nama konglomerat baru. Mereka adalah pendiri H World Group, Ji Qi, dan pemilik firma Tiga Investments, George Raymond Zage III.

Dalam hal ini George Raymond Zage III berhasil menduduki peringkat ke-48 dari 50 orang paling kaya di Singapura dengan kepemilikan harta US$ 900 juta atau setara dengan Rp 13,63 triliun.

Sebelum menjadi salah satu konglomerat terkaya Singapura, Raymond Zage pernah bekerja dengan perusahaan lindung nilai AS, Farallon Capital Management, selama 18 tahun. Barulah setelah itu dirinya mendirikan firma Tiga Investments pada 2018 lalu.

Kini sebagian besar kekayaan Raymond Zage ini berasal dari saham di aplikasi jejaring sosial LGBTQ Grindr, di mana ia juga duduk dalam jajaran direksi perusahaan itu. Grindr sendiri pertama kali melantai di Bursa Efek New York melalui penggabungan SPAC pada 2022.

Di luar itu, ia juga tercatat memiliki saham di pengembang properti Indonesia Lippo Karawaci dan perusahaan pertambangan Australia Whitehaven Coal.

Sedangkan untuk Ji Qi, Forbes menempatkan bos H World Group ini di posisi ke-23 dari 50 orang terkaya di Negeri Singa. Dirinya ditaksir memiliki kekayaan sebesar US$ 2,35 miliar atau setara dengan Rp 35,6 triliun.

Dijelaskan H World Group milik Ji Qi ini merupakan salah satu grup hotel multi merek terbesar di Tiongkok. Perusahaan ini tercatat mengoperasikan sekitar 10.000 hotel di seluruh dunia dengan berbagai merek, seperti Hi Inn dan Ji Hotel.

Sempat dikenal sebagai China Lodging Group dan Huazhu Group, saham perusahaan milik H World Group ini diperdagangkan di Bursa Efek Hong Kong dan Nasdaq.

Di luar itu, Ji Qi juga mendirikan Trip.com, sebuah situs pemesanan perjalanan terbesar di Tiongkok berdasarkan pendapatan. Berkat itulah dirinya bisa menjadi salah satu orang paling kaya di Singapura.

(fdl/fdl)