Viral Wanita di Surabaya 'Cuci Lambung', Ngaku gegara Doyan Makan Pedas

6 days ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Alawiyah (29), perempuan asal Surabaya bercerita bahwa dirinya sempat melakukan prosedur 'cuci' lambung pada Agustus 2023 silam. Menurut Alawiyah, hal ini karena pola konsumsi makanannya yang terbilang kurang baik, sehingga timbul kondisi Gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Alawiyah bercerita bahwa dirinya telah memiliki gejala kondisi asam lambung sejak 2018 silam. Namun, Alawiyah memilih untuk membiarkannya tanpa memeriksakan kondisinya ke dokter.

"Setelah itu masih aku biarin, lama kelamaan makin parah. Tiba-tiba ada rasa sakit banget di bagian ulu hati sampai tembus ke punggung. Saat mengonsumsi makanan santan dan pedas, itu tenggorokan panas," ujar Alawiyah saat dihubungi detikcom, Kamis (12/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanan yang bener-bener nggak sehat, makan basreng pedas, santan, tepung-tepungan kayak kanji gitu, cireng dan sebagainya," sambungnya.

Puncaknya, lanjut Alawiyah terjadi pada pertengahan 2023. Dirinya bahkan sampai harus dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena masalah pada lambungnya tersebut.

"Sangat mendadak sih, kayak tiba-tiba sakit di bagian tengah (perut). Nggak seperti biasanya (sakitnya), rasanya beda. Udah dikasih obat-obat yang biasa saya minum, tapi nggak ngaruh. Ada demam juga dan sebagainya," kata Alawiyah.

"Aku terus pindah ke rumah sakit yang lebih lengkap (fasilitasnya), tapi masih di IGD ya. Dicek darah dan sebagainya 'wah ini kayaknya usus buntu' dokternya bilang gitu," sambungnya.

Dokter saat itu, lanjut Alawiyah menyarankan untuk 'dicuci' dulu lambungnya sebelum adanya keputusan tindakan lanjutan.

"Disarankan tindakan pemasangan NGT (nasogastric tube). Dikuras dulu isi lambungnya karena mau dilakukan operasi usus buntu, jadi dicuci dulu lambungnya. Kata dokter bisa jadi itu lambungnya yang luka gitu," kata Alawiyah.

Akhirnya Alawiyah melakukan prosedur cuci lambung tersebut selama kurang lebih empat hari untuk mengeluarkan kotoran-kotorannya. Dirinya mengaku setelah cuci lambung tersebut, kondisinya perlahan membaik dan tidak diperlukan tindakan lanjutan.

"Cairan pertama yang keluar itu merah, katanya terjadi perdarahan di lambung. Terus setelah itu berangsur jadi hitam, kata dokter ini menandakan ada masalah," kata Alawiyah.

"Setelah dicuci terus terus terus, ternyata kondisi saya membaik. Setelah membaik dilakukan USG abdomen dan ternyata memang benar ada masalah di lambung saya," ucap dia.

NEXT: Menyoal Prosedur Cuci Lambung

Read Entire Article