Menhub Pamit ke Komisi V DPR: Mohon Maaf Kalau Tidak Maksimal

Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pamit kepada anggota Komisi V DPR RI. Hal itu dilakukan saat Budi Karya menghadiri rapat soal anggaran siang tadi.

Dia mengatakan, sangat terbantu selama bekerja sama dengan anggota Komisi V DPR RI. Dia memohon maaf apabila ada usulan program dari para legislator yang tidak terlaksana maksimal.

"Saya sangat terbantu dengan apa yang diberikan Komisi V ini karena apa yang kami programkan bapak dukung dan kadang kala kami juga tidak maksimal. Mohon maaf kalau adik-adik ini tidak maksimal untuk memberikan dukungan pada bapak ibu," ungkap Budi Karya dalam rapat kerja di Ruang Komisi V Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).

Budi Karya mengatakan, menjadi anggota DPR memang tidak mudah. Maka dari itu dia memohon maaf sekali lagi bila ada program yang kurang terlaksana dengan baik.

"Mohon maaf kami pada dasarnya pak dirjen pak sekjen sangat memperhatikan apa yang menjadi usulan bapak dan ibu sekalian kita tahu itu memang penting. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dukungannya. Kami mohon maaf kalau belum maksimal memberikan dukungan terhadap aspirasi bapak ibu," sebut Budi Karya.

Pimpinan rapat Komisi V DPR RI, Ridwan Bae pun menerima permintaan maaf itu. Namun, menurutnya ini belum menjadi rapat terakhir dengan Budi Karya. Masih ada satu kali lagi rapat yang membahas soal Rancangan UU Pelayaran.

"Pak menteri ini bukan terakhir, masih ada satu kali lagi abis perubahan UU Pelayaran kita masih ada satu kali raker. Pertemuan kita masih ada," ujar Ridwan.

(hal/ara)