Korban Rampok di Bogor Ditemukan Tewas di Mobil, Sempat Dikira Dibawa Pelaku

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Pria inisial HS (26) ditemukan tewas penuh luka dalam mobil diduga dianiaya perampok yang menyatroni rumahnya di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. HS sempat dikira dibawa pelaku dari lokasi.

Ketua RW setempat Ahyar mengatakan jasad HS ditemukan setelah istrinya R (27), Ibunya N (55) dan anaknya A (10) dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka. Jasad HS ditemukan oleh warga yang tak sengaja memeriksa isi mobil yang terparkir di rumah korban.

"Keterangan dari istrinya, katanya suaminya dibawa pelaku, awalnya nggak ada yang tahu kalau dia (HS) ada di dalam mobil. Pas warga datang, penasaran, disenter ke dalam mobil ternyata ada orang, ya itu suaminya, iya meninggal," kata Ahyar kepada wartawan, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi korban (HS) diseret pelaku (dari dalam rumah), dikira istrinya, si korban dibawa pelaku, nyatanya ada di rumah, cuma di dalam mobil," imbuhnya.

Ahyar mengatakan jasad HS ditemukan dalam posisi telungkup di kursi kemudi. Polisi dan tim medis sempat memeriksa keadaan HS, namun dinyatakan sudah meninggal dunia.

"(Posisi HS) sudah keadaan telungkup, tapi nggak ada yang berani meriksa, karena takut kan. Setelah sekitar 15 menit, polisi datang si suaminya ini diperiksa dibantu sama bidan, ternyata sudah tidak ada nyawanya," kata Haris.

HS diduga tewas dianiaya perampok pada Rabu (18/9) sekitar pukul 04.00 WIB. Selain HS, istrinya yakni R (27), Ibunya N (55) dan anaknya A (10) dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka.

"Di dalam rumah itu ada empat orang. Semua jadi korban. Meninggal di tempat satu orang, itu HS namanya. Istrinya R luka berat luka bacokan di kepala, ada bocor juga. Lukanya sama sama ibunya (N). Korban satunya lagi anaknya, luka memar," kata Ahyar.

"Kondisi sementara sekarang, satu kritis, satu orang luka berat tapi sadar. Kalau anaknya sudah pulang, sekarang sama saudaranya. Korban (HS) dibawa ke rumah sakit, rencana dimakamkan di kediaman keluarga di Cileungsi," imbuhnya.

(sol/lir)

Read Entire Article