Kaesang Klarifikasi soal Jet, KPK Tetap Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi

1 day ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep secara proaktif telah menyambangi kantor KPK untuk melakukan klarifikasi dugaan gratifikasi menyangkut penggunaan jet pribadi yang dipakainya ke Amerika Serikat (AS). KPK memastikan klarifikasi Kaesang tidak menghentikan proses penelaahan laporan dugaan gratifikasi terhadap Kaesang yang telah diterima KPK.

Laporan dugaan gratifikasi dengan terlapor Kaesang diketahui telah masuk Direktorat Pelayanan dan Pelaporan Masyarakat (PLPM) KPK. Laporan itu saat ini masih berjalan meski Kaesang telah melakukan klarifikasi.

"Ini berkorelasi dengan laporan yang disampaikan di PLPM jadi apakah nanti akan dipanggil pihak-pihak itu ya tentunya masih berjalan, masih paralel berjalan dua-duanya. Pencegahan berjalan, penelaahan juga berjalan," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaesang menjalani klarifikasi di Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK pada Selasa (17/9). Klarifikasi itu diketahui merupakan langkah inisiatif dari Kaesang.

Tessa mengatakan saat ini KPK masih mempelajari tiap keterangan yang diberikan Kaesang dalam proses klarifikasi. Hal senada juga dilakukan tim PLPM KPK dalam menelaah laporan terhadap Kaesang.

"Kalau seandainya nanti hasil penetapan di Direktorat Gratifikasi ini menyatakan yang bersangkutan bukan, maka tentunya laporan yang di sini apa bila objeknya sama akan juga berhenti," kata Tessa.

"Tapi kalau ternyata hasil penelaahan ada dugaan-dugaan yang lain yang tidak termasuk di dalam pelaporan yang bersangkutan, tentunya ini tetap berjalan. Jadi masih berjalan, kita tunggu aja apakah ada pihak-pihak lain yang nanti akan diklarifikasi," sambung Tessa.

Dalam klarifikasi yang dilakukan Kaesang di KPK pada Selasa (17/9), Ketua Umum PSI itu mengaku hanya nebeng saat pergi ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi. Awalnya Kaesang ingin pergi ke AS menggunakan pesawat komersil.

Kaesang juga tidak menyertakan data manifest penumpang di jet pribadi kepada KPK. Dari data yang diserahkan Kaesang, KPK menyebut Kaesang pergi bersama tiga orang lainnya menggunakan jet pribadi dari Jakarta ke Amerika Serikat.

(ygs/lir)

Read Entire Article