IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi kembali menguat dalam range 7.675-7.780. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,76% di level 7.761.

Mengutip riset Ajaib Sekuritas, Rabu (11/9/2024), sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain,

Berikut adalah berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 11 September 2024 yang disusun oleh Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih.

Semoga informasi ini bermanfaat, untuk informasi lainnya silakan hubungi kami kembali di [email protected].

Pada perdagangan Selasa, (10/9/2024), IHSG ditutup naik +0,76% atau +58,64 poin ke level 7.761. IHSG hari ini (11/9/2024) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.675.-7.780.

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali terapresiasi dan ditutup pada level All Time High baru. Pergerakan IHSG juga ditopang oleh kenaikan saham Big Caps yang tercermin dari kenaikan Indeks IDX30 sebesar +0,62%.

Investor asing masih tercatat inflow di pasar ekuitas sebesar Rp459,4 miliar. Pelaku pasar mencermati indeks konsumen yang tetap di level optimis. Solidnya daya beli juga tercermin dari membaiknya penjualan mobil nasional.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil secara wholesales pada Agustus 2024 tumbuh 2,8% mom menjadi 76.304 unit, sedangkan pada segmen retail penjualan mobil nasional tumbuh 1,6% mom menjadi 76.808 unit.

Dari mancanegara, bursa Wall Street cenderung wait and see dengan terbatasnya pergerakan indeks utama. Pelaku pasar memperhatikan debat calon presiden AS antara Kamala Harris dan Donald Trump dalam debat pertama dan berpotensi menjadi debat satu-satunya sebelum Pemilu pada November 2024.

Kebijakan dan gagasan yang diberikan akan menjadi sorotan, seperti permasalahan pajak, imigrasi, kesehatan dan sebagainya. Adapun pelaku pasar juga menantikan data inflasi yang akan rilis hari ini.

Dari Asia, China melaporkan surplus neraca dagang pada Agustus 2024 sebesar US$ 91,02 miliar atau naik dari posisi Juli 2024 sebesar US$ 84,65 miliar. Kenaikan posisi neraca dagang pada Agustus 2024 ditopang oleh nilai ekspor yang melesat 8,7% yoy, sementara impor tumbuh minimalis 0,5% yoy. Akselerasi ekspor juga tercermin dari indeks PMI manufaktur yang berada di level ekspansif.

Rekomendasi saham dari Ajaib Sekuritas antara lain:

ANTM
Buy: 1.320
TP: 1.360
Stop loss: 1.280

ANTM berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk doji di area support. Indikator MACD bar histogram mulai melemah terbatas dalam momentum akumulasi dan stochastic crossing di area oversold.

Harga komoditas emas kembali menguat ke level USD2.500 per oz (10/9/2024).Sementara, ANTM per Juni 2024 membukukan kenaikan penjualan 7,01% yoy menjadi Rp23,19 triliun.

Segmen emas berkontribusi 81% terhadap penjualan dan meningkat 42% yoy sebesar Rp18,83 triliun. Pada kinerja 2Q24 laba bersih ANTM +450% qoq dan +479 yoy menjadi Rp1,3 triliun.

ERAA
Buy: 430
TP: 442
Stop loss: 418

ERA berpotensi bullish reversal dalam jangka pendek membentuk bullish spinning top di area support. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Sektor non primer dapat dicermati ketika daya beli konsumen mengalami kenaikan. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang meningkat serta berada di level optimis pada Agustus 2024 sebesar 124,4. Adapun, pada Juli 2024 penjualan ritel nasional tumbuh 4,5% yoy atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 2,7% yoy.

ARTO
Buy: 2.840
TP: 2.930
Stop loss: 1.750

ARTO bullish continuation di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Emiten digital banking menarik dicermati ketika potensi pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 diproyeksikan sebesar 50 bps. Adapun penetrasi ekonomi digital juga berpotensi terus tumbuh.

Pada Juli 2024, transaksi QRIS tumbuh 207,55% yoy dengan jumlah pengguna mencapai 51,43 juta dan jumlah merchant sebesar 33,21 juta.

Simak Video: IHSG Kembali Ke Pucuk

[Gambas:Video 20detik]

(rrd/rir)