Geber Produksi Migas, Pertamina Bor 157 Sumur di Sini sampai 2025

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX

Palembang -

PT Pertamina EP Regional 1 Zona 4 menargetkan pengeboran 157 sumur sumber minyak dan gas (migas) baru sampai 2025. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan produksi migas di tengah penurunan secara alami (decline).

General Manajer PT Pertamina EP Regional 1 Zona 4, Djudjuwanto mengatakan target tersebut dibagi menjadi 72 sumur di 2024 dan 85 sumur di 2025. Sepanjang tahun ini sudah 38 sumur dibor dengan hasil di atas target.

"Ditemukan beberapa cadangan-cadangan baru. Tentunya pemboran ini di tahun ini kita ada 72, tahun depan ada 85 sumur. Jadi bisa dibayangkan begitu sibuknya teman-teman ini untuk bisa meningkatkan produksi kita. Insya Allah tercapai di tahun ini karena kita melakukan percepatan," kata Djudjuwanto di kantornya, Prabumulih, Sumatera Selatan, Kamis (12/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah pemboran itu sekitar 57% dari jumlah pemboran Pertamina EP di Indonesia. Sumatera Selatan merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak sumber 'harta karun' migas.

"Kenapa dilakukan pemboran? Kalau kita tidak melakukan hal ini, produksi akan terus turun dan nanti akan habis. Supaya kita bisa bertahan, salah satunya dengan melakukan pemboran," tambahnya.

Sebagai informasi, Zona 4 memiliki tujuh lapangan yakni Prabumulih Field, Ramba Field, Pendopo Field, Adera Field, Limau Field, Ogan Komering Field dan Raja Tempirai Field.

Rata-rata produksi minyak Zona 4 tahun ini dengan tujuh lapangan sekitar 25.000 barel minyak per hari (BOPD), sedangkan produksi gas 539,86 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dengan demikian rata-rata produksi migas 2024 sebesar 117.791 barel setara minyak per hari (BOEPD).

"Produksi tahun ini 25-26.000 barel minyak per hari, target 29.000-an. Jadi masih ada gap untuk sisa minyak. Kalau gas secara jualan, gas ini intinya bagaimana kami menyalurkan yang dari bawah tanah ke konsumen sekitar," ucap Djudjuwanto.

(aid/kil)

Read Entire Article